Surplus 1,5 Ton Beras Ridwan Kamil Sebutkan Jawa Barat Tidak Perlu Import

Surplus 1,5 Ton Beras Ridwan Kamil Sebutkan Jawa Barat Tidak Perlu Import

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan daerah Jawa Barat tidak membutuhkan beras import, karena wilayah itu tiap tahunnya alami surplus sekitar 1,lima juta ton.

“(Produksi beras) Jawa Barat surplus, kita surplus tiap tahun 1,lima juta ton,” kata Kang Emil, panggilan dekat Ridwan Kamil di Cirebon, Jawa barat, Rabu, 25 Januari 2022, saat lakukan lawatan kerja di Pasar Pasalaran, Kabupaten Cirebon.

Menurut dia peningkatan harga beras di Jawa Barat, sedang dilaksanakan pencarian, ingat wilayah itu menjadi satu diantara lumbung padi nasional dengan tiap tahunnya alami surplus 1,lima juta ton.

Kang Emil meneruskan karena ada peningkatan harga beras, faksinya akan lakukan interferensi ke pasar, baik dengan operasi pasar, atau mengintervensi distribusi lewat bantuan kendaraan logistik.

Sidang Pertama Customer Meikarta Baca Urutan dan Detil Tuntutan PT MSU

Dia mengutamakan sesaat lagi masuk musim panen, hingga beras import tidak dibutuhkan kembali. “Jawa Barat janganlah sampai (ada beras) import, karena alami surplus, jika wilayah yang lain silahkan saja,” ucapnya.

Kang Emil minta ke wilayah yang ada di Jawa Barat, supaya tidak datangkan beras import, apa lagi di Kabupaten Indramayu sebagai lumbung padi nasional. “Indramayu janganlah sampai datangkan beras import,” ucapnya.

Dalam pada itu, Pimpinan Cabang Perum Bulog Indramayu Dandy Arianto pastikan stock beras di wilayah itu aman sampai musim panen selanjutnya, hingga tak perlu datangkan beras import dan petani tidak perlu cemas.

“Kami yakinkan stoknya cukup buat mendekati panen raya diakhir Februari 2023 ini,” ucapnya.

Dia menjelaskan keperluan beras di Kabupaten Indramayu kurang dari 100 ton, ingat wilayah itu sebagai lumbung padi, hingga warga banyak yang simpan hasil panen untuk dimakan sendiri.

Dandy menambah walau stock beras di gudang Bulog Indramayu tidak seperti sejumlah bulan kemarin yang capai 30 ribu ton, tetapi faksinya tidak datangkan beras import.

Dengan begitu dia mengharap beberapa petani tak perlu cemas, karena sesaat lagi mendekati panen raya, supaya harga beras di pasar aman tanpa pengurangan harga. “Beras import ke Indramayu baru wawasan, barangnya tidak ada, karena ada wawasan penangguhan tersisa import susul ijin import Kemendag cuma sampai akhir Januari,” ucapnya.

Ketua Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Sudin kembali mengungkit masalah data surplus beras dari Kementerian Pertanian (Kementan).

Direktur Khusus Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas menyikapi masalah berita dianya akan gantikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam reshuffle kelak.

Di tengah-tengah maraknya rumor reshuffle, Direktur Khusus Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas barusan pagi menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara Kepresidenan.

Tatap muka Dirut Bulog Budi Waseso atau Buwas dengan Presiden Jokowi dilaksanakan di tengah-tengah marak rumor reshuffle Cabinet Indonesia Maju. Ada apakah kiranya?

Pemerintahan tengah meluaskan distribusi beras Bulog dengan mengarah dan perbanyak beberapa toko retail yang berada di sekitaran warga.

Mayor Jenderal purnawiran Suko Pranoto diangkat sebagai Ketua Dewan Pengawas Pasar Jaya.

Ada beberapa tempat pemandian air panas di Jawa Barat dengan menyajikan panorama alam yang cantik, apa sajakah?

Kesempatan Ridwan Kamil untuk maju capres atau cawapres dipandang tertutup sesudah sah tergabung ke Golkar. Apa argumennya?

Pemerintahan Kota Bandung dan Bulog mempersiapkan 500 ton beras media untuk tekan peningkatan harga beras.

Dewan Kesehatan Rakyat Kota Depok minta Ridwan Kamil keluarkan perintah larangan meredam ijazah di sekolah negeri.

 

Sidang Pertama Customer Meikarta Baca Urutan dan Detil Tuntutan PT MSU Previous post Sidang Pertama Customer Meikarta Baca Urutan dan Detil Tuntutan PT MSU
Dosen Poliban Capai Predikat Asia Hebat 10.000 Scientists Next post Dosen Poliban Capai Predikat Asia Hebat 10.000 Scientists