Mimpi Jelek Mahasiswa di Cina Jadi Realita Masalah Rapor Mengapa
Mimpi jelek mahasiswa di kota Shenzhen, Cina jadi realita saat faksi kampus memilih untuk mengirimi rapor hasil perkuliahan mereka segera ke orangtua.
Bermula dari posting seorang mahasiswa Kampus Shenzhen mengeluhkan di jaringan sosial media WeChat yang memberitahukan faksi universitas minta alamat orang tuanya untuk argumen keamanan.
Beberapa mahasiswa kaget saat selanjutnya ketahui hasil perkuliahan mereka berada di tangan orang yang dikirimkan faksi universitas secara eksklusif.
“Kampus Shenzhen secara ajaib mengirimi laporan rangking saya ke orangtua saya,” kata seorang mahasiswa di account WeChat seperti diambil dari South China Morning Post, Sabtu, 3 November 2018.
“Saya nga dapat memikirkan reaksi ibu saya menyaksikan jika saya ambil modul pengetahuan sex,” kata mahasiswa itu menambah.
Seorang mahasiswa di College of Life Science and Oceanography bahkan juga mengupload laporan hasil perkuliahannya di WeChat.
Sebetulnya, kejadian ini bukanlah yang pertama kalinya terjadi di Cina. Menurut Yang Dongming, bekas direktur akademis Kampus East China Jiotong, kampusnya sudah mengirimi laporan perkuliahan mahasiswanya ke orangtua mereka dalam dua dasawarsa paling akhir.
“Bila rangking mahasiswa tidak begitu bagus, mereka tentu saja akan merasa terhimpit sesudah orangtua mereka terima hasilnya. Tetapi mahasiswa di kampus berumur dewasa, kami berharap penekanan ini akan beralih menjadi motivasi untuk study mereka,” kata Yang ke NetEase.
Cara kampus mengirim langsung hasil perkuliahan anak didik mereka ke orangtua mendapatkan banyak support, walau ada yang memandang hal tersebut melukai privacy mahasiswa.
“Sebagai orangtua, saya memberikan dukungan ini 100 %. Kampus Shenzhen kece lakukan ini. Saya habiskan demikian uang banyak tiap tahun untuk pengajaran anak saya, serta tidak tahu nomor telephone gurunya,”tutur seorang warganet memiliki pendapat.
Opini berlainan malah menanyakan cara kampus di Cina mengirimi laporan perkuliahan ke orangtua karena memandang mahasiswa telah dewasa dan laporan itu jadi privacy mahasiswa. Hingga perlu ijin bila laporan perkuliahan dibagi pada orang lain.
