Duta besar Gandi Sulistiyanto Ada Kesempatan untuk Karyawan Trampil Indonesia di Korsel

Duta besar Gandi Sulistiyanto Ada Kesempatan untuk Karyawan Trampil Indonesia di Korsel

Duta Besar RI untuk Korea Selatan (Korsel) Gandi Sulistiyanto buka kesempatan untuk karyawan trampil untuk berkreasi di Negeri Ginseng.

“Saya buka kesempatan untuk karyawan terampil… jadi tukang las, tukang cat, tukang listrik itu saat ini laris di Korsel. Dengan upah sekitaran Rp 28 juta – Rp 35 juta /bulan, ini yang banyak kelak,” kata Gandi di antara “Indonesia-Korea Morning Talk: Celebrating 50 Years of Friendship” yang diadakan Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Kamis, 26 Januari 2023.

Diakuinya telah mendapatkan pesanan untuk mengirimi 5.000 karyawan trampil dari Indonesia untuk bekerja di Korsel.

“Di situ produksi kapal dan konstruksi maju sekali, menjadi yang digunakan (karyawan) Indonesia. Semoga (saya) dapat memperoleh di atas 50 ribu orang kelak.. tapi tidak boleh karyawan kasar ya, saya penginnya yang trampil,” tutur ia.

Kesempatan untuk karyawan trampil ialah usaha untuk makin meluaskan pasar kerja untuk karyawan migran Indonesia (PMI) di Korsel, sebelumnya setelah kesempatannya terbatas untuk bidang manufacturing dan perikanan.

“Kan karyawan asing di situ dijatah. Indonesia cuma mendapatkan porsi dua bidang itu. Saat ini saya meminta tambahan dibuka kesempatan di bidang pertanian ,” kata Gandi.

Dosen Poliban Capai Predikat Asia Hebat 10.000 Scientists

Untuk karyawan trampil, dia merencanakan datangkan perawat (caregiver), pendamping pemain golf (caddy), dan tukang pijat (therapist) dari Indonesia.

Gandi menyebutkan prospect kerja di Korsel bagus sekali, dengan range upah minimal Rp 22 juta /bulan untuk pekerja.

Sekarang ini, katanya, dari keseluruhan 46 ribu masyarakat negara Indonesia (WNI) di Korsel, 36 ribu orang salah satunya sebagai PMI. Sementara 10 ribu orang yang lain ialah mahasiswa dan WNI yang menikah dengan masyarakat Korsel.

Periode kerja dihitung semenjak ada jalinan kerja di antara pebisnis dan karyawan berdasar kesepakatan kerja yang disetujui oleh ke-2  faksi.

Di dunia kerja, istilah seperti upah dasar, upah bersih, dan upah kotor sebagai istilah yang biasa. Ke-3  istilah itu punyai ketidaksamaan.

Cina terdaftar sebagai negara asal TKA paling besar di Indonesia, dituruti Jepang, Korea Selatan, dan India.

Perwakilan karyawan PT GNI dan Serikat Karyawan Nasional sampaikan tuntutan ke pemerintahan.

Di dunia kerja, istilah seperti upah dan gaji sebagai istilah yang biasa dan sering dipakai. Rupanya ke-2 nya berlainan aplikasinya.

Kartu kuning diperlukan saat mencari kerja, tetapi disamping itu berguna juga untuk yang lain seperti database Disnaker.

Wamenaker Afriansyah Noor mengutamakan ke semua industri di Tanah Air untuk selalu memprioritaskan K3 selesai bertandang ke PT GNI Kamis kemarin.

Sudah dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepakatan di antara Binus University dengan Seoul Institute of the Arts sebagai bukti kerja sama ke-2  negara

Serikat karyawan sudah lama menuntut PT Gunbuster Nickel Industri (PT GNI) berkaitan ketenagakerjaan. Apa isi tuntutan itu?

Di hari awal pra pemesanan, Hyundai Ioniq 6 terjual 37.446 unit di Korea Selatan.

 

Dosen Poliban Capai Predikat Asia Hebat 10.000 Scientists Previous post Dosen Poliban Capai Predikat Asia Hebat 10.000 Scientists
Narasi Siti Fadia saat Menanggung derita Cidera di Malaysia Open 2023 Next post Narasi Siti Fadia saat Menanggung derita Cidera di Malaysia Open 2023