Buntut Perselisihan Tempat Wali Kota Tangerang Turun Tangan Bedah Pagar Tembok

Buntut Perselisihan Tempat Wali Kota Tangerang Turun Tangan Bedah Pagar Tembok

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah turun tangan atas penderitaan masyarakatnya Hadianti 60 tahun yang tempat tinggalnya ditahan dengan pagar tembok kawat berduri dengan tinggi 2 mtr. di Tajur Ciledug.

Sri Mulyani Trend Mobil Listrik Jadi Kebenaran Akan Supremasi Kendaraan Dunia

Arief memerintah Unit polisi Pamong Praja membedah tembok sejauh 88 mtr. dengan lebar 2,5 mtr. itu. “Telah saya perintahkan bedah,”kata Arief Senin 15 Maret 2021.

Pagar tembok berduri ini mengungkung rumah Hadianti di Tajur Ciledug Kota Tangerang. Atas penutupan akses jalan itu Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah perintahkan Satpol PP supaya selekasnya bedah tembok, Senin 15 Maret 2021.

Dalam pada itu Assisten Wilayah I Ivan Yudianto menjelaskan perantaraan telah dilaksanakan secara bertahap tetapi tidak ada titik jumpa.

“Pemilik tempat tidak dapat memperlihatkan sertifikat, dan tidak tiba,”kata Ivan.

Bahkan juga sesudah dilaksanakan pengujian oleh Tubuh Pertanahan Nasional Kota Tangerang tempat yang selanjutnya dipagar durakon itu telat pendataan tercantum di situ ialah jalan.

Camat Ciledug Syarifuddin mengatakan akses jalan ke kolam renang dan perumahan disekelilingnya lima mtr..

Dari lebar jalan 5 mtr. itu diperpecah: 2,5 mtr. ditambahkan perluasan 1 mtr. selanjutnya dibuat Pemerintahan Kota Tangerang lewat dana Bujet Penghasilan Berbelanja Wilayah (APBD) jadi jalan umum ke arah Perumahan Brebes.

Dan setengahnya dengan lebar 2,5 mtr. masih tetap jadi akses ke kolam renang dan penyemayaman umum. “Tetapi semenjak 2019 akses jalan itu ditutup oleh Ruli anak Burhan Anas.”

Mulai sejak itu sampai saat ini perselisihan tempat itu bersambung. Sebelumnya atas ‘gugatan’ itu Munir telah berusaha keras tetapi sampai dia wafat pada 2020, perselisihan itu tidak berbuntut penuntasan. Sampai pada akhirnya Wali Kota Tangerang turun tangan untuk membedah tembok yang mengungkung keluarga Hadianti itu.

Bekas Petinggi Kemensos Sangsi Menjawab masalah Rekom PT Sritex dalam Kasus Bantuan sosial Previous post Bekas Petinggi Kemensos Sangsi Menjawab masalah Rekom PT Sritex dalam Kasus Bantuan sosial
Sri Mulyani Trend Mobil Listrik Jadi Kebenaran Akan Supremasi Kendaraan Dunia Next post Sri Mulyani Trend Mobil Listrik Jadi Kebenaran Akan Supremasi Kendaraan Dunia