
AKBP Bijak Menduga Brigadir J Gunakan Pakaian Merah, Rupanya Warna Itu dari Darah
Bekas Wakil Kepala Detasemen B Agen Paminal Seksi Propam Polri AKBP Bijak Rachman Bijakin menduga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J berkaos merah saat sebelum dilakukan di dalam rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, 8 Juli 2022.
Tetapi rupanya Bijak baru ketahui figur berkaos putih yang dilihatnya dalam rekaman CCTV pos penyelamatan kompleks Duren Tiga ialah Yosua. Bijak Rachman Bijakin, sebagai saksi mahkota dengan tersangka Hendra Kurniawan dan Agus Nur Patria, akui tidak mengenali Yosua. Dia menduga Yosua berkaos merah saat sebelum meninggal karena awalnya menyaksikan pakaian merah saat dia menyaksikan baju merah di meja autopsi mayat Yosua di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Hari Ibu Sri Mulyani Peranan Wanita di Sektor Ekonomi Makin Dikenal dan Dianggap
Awalannya, Bijak menduga rekaman CCTV yang dia saksikan bersama Baiquni Wibowo dan Chuck Putranto telah sesuai urutan yang dikatakan Kepala Kepolisian Resort Jakarta Selatan Komisaris Besar Budhi Herdi satu hari awalnya. Kapolres menjelaskan waktu itu Ferdy Sambo barusan datang di dalam rumah dinas saat terjadi tembak-menembak di antara Richard Eliezer dan Yosua.
“Terus Chuck ngomong ‘Loh Yosua masih hidup nih’. ‘Loh yang mana Yosua?’. ‘Ini Bang yang kaos putih’. ‘Loh kaosnya merah’, kata saya. Chuck ngomong ‘loh Abang tahu darimanakah merah?’,” kata Bijak tirukan pembicaraan dengan Chuck di saat rekaman memperlihatkan jam 5 sore.
Bijak menjelaskan dia menyangka Yosua menggunakan pakaian merah karena menyaksikan kaos merah di meja autopsi mayat Yosua.
“‘Mungkin itu darah Bang’. Kata saya ‘hah darah ya?’. Chuck bilan ‘Ini Yosua nih Bang’,” narasi Bijak.
“Saya ngomong ‘yakin Chuck?’, ia ngomong ‘Yakin’. Baru saya mulai terkejut di sana,” tutur Bijak.
Bijak menjelaskan dia melihat rekaman CCTV lewat netbook yang diusung oleh Baiquni Wibowo. Dengan mereka, Bijak melihat video di teras rumah bekas Kepala Satreskrim Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Ridwan Soplanit sesudah olah TKP di dalam rumah dinas Ferdy Sambo pada 13 Juli jam 2 pagi hari. Rumah Ridwan Soplanit tepat berdekatan dengan rumah dinas Sambo.
Bijak Rachman Bijakin bersama Baiquni Wibowo didatangkan beskal penuntut umum sebagai saksi untuk tersangka Hendra Kurniawan dan Agus Nur Patria di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 22 Desember 2022.
Dalam surat tuduhan, Bijak Rachman Bijakin terkejut menyaksikan Yosua masih hidup karena berlainan dengan urutan yang dibeber oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi dan Kepala Agen Pencahayaan Warga Mabes Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan. Rekaman itu menentang pengakuan Ferdy Sambo mengenai tembak-menembak.
Bijak selanjutnya keluar dari rumah Ridwan Soplanit dan menghubungi Kepala Agen Penyelamatan Intern Seksi Propam Polri Brigadir Jenderal Hendra Kurniawan. Dia bercerita apa yang dia saksikan dalam rekaman ke Hendra. Dengar suara Bijak gemetaran dan ketakutan, Hendra menentramkan dan meminta menghadap dianya dan Ferdy Sambo. Saat menghadap, Bijak diperintah Ferdy Sambo untuk hapus dan menghancurkan rekaman yang dia saksikan di dalam rumah Ridwan Soplanit.
Saksi pakar yang didatangkan kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri ialah Mahrus Ali, seorang doktor hukum yang mengajarkan di Kampus Islam Indonesia.
Ahli psikologi forensik Reni Kusumowardhani mengutarakan peralihan personalitas Brigadir Yosua dari taat sampai jadi pembangkang.
Ahli psikologi forensik memandang Ricky Rizal mempunyai kepandaian yang lumayan baik, tetapi tidak adaptive dalam memberi respon kekuatan intelektualnya itu.
Ferdy Sambo menjelaskan info saksi pakar pidana yang didatangkan di sidang ini hari cuma ikuti kemauan penyidik untuk mentersangkakan ia.
Polisi ungkap kasus pembunuhan wanita yang mayatnya diketemukan dalam karung di pinggir sungai di Gunung Putri Bogor.
Ahli psikologi forensik, Reni Kusumowardhani, memandang pengakuan Putri Candrawathi masalah penghinaan seksual di Magelang pantas dipercayai.
Kuat Ma’ruf menanyakan masalah opini beberapa orang jika ia dipandang pendusta ke saksi pakar psikologi forensik.
Kata ahli, tanggapan yang diberi Putri Candrawathi ialah lebih ke babak kendalikan diri.
Dalam sidang kasus pembunuhan Brigadir Yosua ini hari, saksi pakar ungkap masalah personalitas Richard Eliezer. Punyai emosi yang tidak konstan.
Ahli Psikologi Forensik Reni Kusumowardhani menyebutkan kepandaian pendamping rumah tangga Ferdy Sambo, Kuat Ma’ruf di bawah rerata.