
10 Strategi Jaga Kesehatan Otak
Otak organ yang paling penting diproteksi tengkorak dan selaput. Peranan otak penting karena jaringan dan miliaran sel saraf berada di sana. Otak harus diproteksi dan terbangun kesehatannya.
Mencuplik WebMD, pakar neuropsikologi Elise Caccappolo menerangkan, kesehatan otak seringkali terlewatkan. Kadang baru mengetahui saat alami beberapa peralihan kognitif dan kehilangan memory saat sebelum umur 60 tahun atau 70 tahun.
Ada beberapa hal yang dapat dilaksanakan untuk jaga otak masih tetap sehat. Hal tersebut diawali dari periode kanak-kanak lakukan training cendekiawan, hubungan sosial, dan kegiatan fisik. Mengarah Harvard Medical School, ada 12 hal yang dapat dilaksanakan untuk mempertahankan kesehatan otak, yakni:
1. Rangsangan psikis
Beberapa periset sudah mendapati kegiatan otak dapat menggairahkan jalinan baru di antara beberapa sel saraf. Kegiatan yang bisa menggairahkan psikis, yakni membaca, ikuti pelatihan, coba senam psikis, seperti kerjakan teka-teki kata atau masalah matematika. Jalinan sosial yang kuat dihubungkan dengan rendahnya resiko demensia.
2. Lakukan latihan fisik
Pemakaian otot menolong jaga otak. Olahraga memicu perubahan sel saraf baru dan tingkatkan jalinan antara sel otak (sinapsis).
3. Membenahi skema makan
Gizi yang baik menolong otak dan badan, misalkan buah-buahan, sayur, ikan, kacang-kacangan, minyak tidak jemu, dan sumber protein nabati.
4. Jaga tekanan darah
Tekanan darah tinggi pada umur separuh baya tingkatkan resiko pengurangan kognitif di umur tua. Rekonsilasi pola hidup bermanfaat untuk jaga tekanan darah yang pas dan sehat.
5. Jaga gula darah
Menahan diabetes dengan skema makan, olahraga dengan teratur, dan masih tetap jaga berat tubuh masih tetap bagus.
6. Jaga kandungan cholesterol
Kandungan cholesterol jahat atau LDL yang tinggi dihubungkan dengan kenaikan resiko demensia. Diet, olahraga, pengaturan berat tubuh, dan menghindar rokok akan menolong untuk menahan resiko itu.
7. Menghindar penggunaan tembakau
Tidak konsumsi tembakau berbentuk apa saja membuat otak masih tetap sehat.
8. Kurangi atau stop konsumsi alkohol
Minum alkohol terlalu berlebih sebagai factor resiko khusus demensia.
9. Mengontrol emosi
Orang yang kuatir, stres, kekurangan tidur, atau kecapekan condong mendapatkan score jelek test peranan kognitif. Score yang jelek beresiko alami pengurangan kognitif saat umur tua.
10. Membuat perlindungan kepala
Cidera kepala sedang sampai kronis, bahkan juga tanpa gegar otak terdeteksi rawan tingkatkan resiko masalah kognitif.